Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Juru bicara Kemlu Jerman menyatakan bahwa laporan tentang rencana pendudukan Gaza sangat mengkhawatirkan. Sementara itu, sumber keamanan Israel mengonfirmasi dimulainya operasi militer besar dengan tujuan “menghancurkan Hamas” dan menguasai penuh Gaza, termasuk pengosongan massal warga sipil Palestina dari zona konflik.
Kabinet keamanan Israel menyetujui operasi militer bernama “Kereta Gideon” untuk menaklukkan Hamas dan membebaskan tahanan Israel, serta menguasai wilayah Gaza tanpa rencana penarikan, bahkan jika terjadi kesepakatan damai.
Menteri Keuangan Israel, Betzalel Smotrich, menyatakan bahwa Israel akan menduduki Gaza untuk menetap di sana secara permanen dan menyebut bahwa tidak akan ada jalan masuk atau keluar lagi dari wilayah tersebut. Dia juga mengatakan bahwa satu-satunya cara membebaskan tawanan adalah dengan membuat Hamas menyerah total, sembari memperingatkan bahwa menyakiti tahanan akan dibalas dengan keras.
Smotrich mengungkapkan bahwa penduduk Gaza akan dipindahkan ke arah selatan, dan zona distribusi bantuan kemanusiaan akan dijaga oleh tentara Israel. Sementara itu, tekanan internasional untuk menghentikan perang masih terus berlangsung, namun Tel Aviv tetap bersikeras melanjutkan pendekatan militer dan pendudukan di Gaza.
Netanyahu menegaskan bahwa ini bukan lagi sekadar serangan terbatas, melainkan peralihan menuju pendudukan penuh dan permanen Gaza.
Your Comment